-
MGMP Fisika MA DIY
Pertemuan rutin MGMP Fisika MA DIY di MAN 1 Yogyakarta dengan narasumber Bpk. Dr. Thoifur dan Bpk. Ishafiz, M.Sc dari Prodi Fisika-UAD
-
Laboratorium IPA
Siswi Melakukan Praktikum Elastisitas Pegas
-
Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Foto Bersama Dengan Pengurus PIP, Ananda Nafis Muthmainnah dan Ananda Azka Ruhama
-
Perpustakaan Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Foto Bersama Para Pustakawan Perpustakaan Mu'allimaat Sebagai Rasa Syukur Atas Diterimanya "Sertifikat Akreditasi" Perpustakaan Untuk Perpustakaan Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Dari Perpustakaan Nasional
-
Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Pembelajaran di luar kelas, para siswi belajar materi fluida dinamis dengan peragaan/percobaan menggunakan prinsip toriceli
Gelombang Mekanik
- Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium perambatan. Gelombang yang termasuk gelombang mekanik adalah gelombang bunyi. Bunyi dapat kita dengar karena merambat melalui udara. Apabila tidak ada medium untuk merambat, bunyi tidak dapat kita dengar. Oleh karena itu, ledakan benda-benda langit tidak terdengar sampai ke bumi.
- Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium perambatan. Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu, cahaya dapat sampai ke bumi meskipun melewati ruang hampa
- Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah perambatannya. Pada gelombang transversal, yang merambat adalah bentuk bukit dan lembah. Contoh gelombang transversal adalah gelombang permukaan air dan gelombang tali.
- Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah perambatannya. Pada gelombang longitudinal yang merambat adalah rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi dan gelombang pada slingki (pegas) yang digerakkan maju mundur pada arah mendatar
Berdasarkan amplitudonaya, gelombang dikelompokkan menjadi dua ;
- Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang amplitudonya tetap setiap titik yang dilalui gelombang.
- Gelombang stasioner (gelombang tegak), yaitu gelombang yang amplitudonya berubah-ubah
- Pemantulan gelombang (Refleksi). Gelombang akan dipantulkan jika mengenai medium pantul (penghalang). Arah pantulan gelombang ditentukan oleh arah datangnya gelombang. Gelombang mengalami pemantulan jika gelombang mengenai suatu penghalang yang rigid (keras). Apabila penghalang berbahan lunak, gelombang tidak akan dipantulkan melainkan akan diserap. Contohnya bahan yang menyerap gelombang misalnya busa, kain, dan tisu.
- Pembiasan gelombang (Refraksi). Pembiasan gelombang mekanik relatif sulit diamati. Peristiwa pembiasan lebih mudah diamati pada gelombang elektromagnetik (cahaya). Pembiasan terjadi gelombang menjalar dari medium satu ke medium lain yang memiliki kerapatan berbeda. Pembiasan ada dua macam yaitu mendekati garis normal dan pembiasan yang menjauhi garis normal. Yang pertama terjadi bila sinar datang merambat melalui medium lebih rapat ke medium kurang rapat, sedangkan yang kedua terjadi bila sinar datang merambat dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat.
- Pelenturan gelombang (Difraksi). Pelenturan gelombang terjadi apabila muka gelombang melewati suatu celah sempit. Hal ini terjadi karena muka gelombang terpotong sehingga terjadi pelenturan. Contoh pelenturan gelombang yaitu ketika gelombang air laut masuk di antara dua karang.
- Pemaduan gelombang (Interferensi). Pemaduan dapat dilakukan pada dua gelombang atau lebih. Jenis pemaduan adan dua acam, ayitu interferensi konstruktif dan interferensi destruktif. Interferensi konstruktif terjadi ketika gelombang yang berinterferensi memiliki fase yang sma sehingga dapat saling menguatkan. Adapun interferensi destruktif terjadi ketika gelombang yang berpaduan memiliki fase yang berbeda sehingga dapat saling melemahkan.
Dinamika Partikel (1)
- Seorang dapat berjalan di atas tanah, karena ketika telapak kaki menekan tanah ke arah belakang, ada gesekan antara telapak kaki dan permukaan tanah yang menimbulkan reaksi, di mana tanah mendorong telapak kaki ke depan.
- Gesekan pada piringan rem sepeda motor atau gesekan antara rem karet dan pelek pada se[eda digunakan untuk proses pengereman.
- Gesekan antara udara pada parasut yang terbentang memungkinkan penerjun dapat mendarat di tanah dengan selamat.
- Ban mobil dibuat bergerigi sehingga terjadi gesekan antara ban dan permukaan jalan untuk memutar ban dan untuk menghindari tergelincir ketika jalan licin
- Gesekan antara bagian-bagian mesin mobil dapat menimbulkan panas. Untuk meminimalkan hal tersebut mesin diberi minyak pelumas atau oli
- Gesekan antara roda ban dan poros dapat menghambat putaran roda, maka perlu dipasang bantalan peluru.
- Gesekan udara penghambat laju mobil, maka bentuk mobil perlu didisain secara aerodinamis
E-Modul Fisika XII (2)
E-modul Fisika kelas XII semester 2 materi yang tersedia : Relativitas, Inti Atom dan Radioaktivitas, Penyimpanan dan Transmisi Data. E-modul ini dapat dibaca langsung dengan klik tanda panah pojok kanan atas pada modul atau klik download untuk mengunduh e-modul.
E-Modul Fisika XII (1)
E-modul Fisika kelas XII semester 1 materi yang tersedia : Listrik Statis, Medan Magnet, Rangkaian Listrik Bolak-Balik, dan Listrik Dinamis. E-modul bisa dibaca langsung dengan klik tanda panah di pojok kanan atas pada modul atau klik download untuk mengundul e-modul
E-Modul Fisika X (2)
E-Modul Fisika X semester 2 materi yang tersedia : Hukum Newton Pada Gerak Lurus, Hukum Newton Tentang Gravitasi, Inti Atom dan Radioaktivitas, Impuls dan Momentum, Gerak Harmonis.
E-Modul Fisika X (1)
E-Modul Fisika XI (2)
E-Modul Fisika XI (1)
Latihan Soal Analisis Vektor Pada Gerak
b. kecepatan titik materi setelah bergerak selama 1,25 sekon.
b. percepatan awal pesawat;
c. percepatan pesawat saat t = 2 s
Rangkaian Listrik Bolak-Balik